Lepas Keberangkatan Kafilah MTQ Ke-35 Provinsi Kalsel,Ini yang Disampaikan Staf Ahli

Suarabamega25. com - Bupati Kotabaru diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan melepas 93 khafilah untuk mengikuti kegiatan MTQ Nasional ke XXXV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (25/4/24) di Aula Kantor Bupati Kotabaru di Komplek Perkantoran Sebelimbingan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. 

Bupati Kotabaru yang di bacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan H. Zainal Arifin,S.STP,M.Si mengatakan,  Pemerintah Kabupaten Kotabaru senantiasa mendukung seluruh kontingen agar bisa menjadi yang terbaik di Tingkat Provinis Kalimantan Selatan serta membawa nama harum Daerah.

" Peserta Kontingen yabg diutus untuk mengikuti MTQN ke- 35 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan merupakan Duta Daerah yang insyaallah bisa menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan isi dan pedoman al-qur'ab dalam perilaku kita sehari-hari.Diselenggarakan  dari tanggal 27 April sampai dengan tanggal 2 Mei 2024 di Kabupaten Tapin.

Kata Zainal,"Mengharapkan, agar dapat memberikan hasil yang baik, serta junjunglah sportifitas, menjaga persatuan dan kesatuan, jangan lupa berdoa agar dapat meraih prestasi yang lebih baik sekaligus mengangkat nama Daerah Kabupaten Kotabaru. Dan mengajak seluruh Pemerintahan dan masyarakat untuk memberikan semangat bagi Khafilah yang siap berlaga di MTQN  Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketua 1 LPTQ Kabupaten Kotabaru Drs. H. Zulkifli  BT, mengingatkan para khafilah bahwa tujuan diadakannya MTQN adalah sebagai sarana penyebaran dan penyiaran Islam dan mengajak masyarakat agar lebih mencintai al-qur'an sebagai pedoman hidup.

" Tujuan diadakannya MTQN adalah sebagai syiar islam, dan diharapkan para khafilah terus menjaga kondisi fisik maupun mental semapai nanti dihari pelaksanaan, dan siap berkompetisi bersama peserta yang berasal Kabupaten lain," Ungkapnya.

Kata Zul, "untuk khafilah Kabupaten Kotabaru ada 93 khafilah, yang diantaranya 53 peserta, Hadrah 13 orang, Pelatih 10 orang,  dan Official 20 orang dengan mengingkuti semua cabang Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional terkecuali cabang tuna netra, " tutupnya. (red)