Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Jadwal Haul Syekh Abubakar bin Salim al Adni ke 454


Suarabamega25.com, Jakarta - Majelis Rasulullah SAW mengundang muhibin di manapun berada untuk menghadiri rangkaian acara penuh berkah di Jakarta, Indonesia. Pada bulan Juli 2024, mari bersama-sama memperingati warisan seorang ulama besar dan menyambut Tahun Baru Islam dengan iman dan semangat yang diperbarui.

Haulnya dihadiri jutaan manusia sedunia, siapa sosok Syekh Abu Bakar bin Salim?

Dipastikan pada puncak haulnya, 27-29 Juli 2024 ini, ratusan ribu, bahkan bisa jutaan  umat Islam hadiri Haul Syekh Abu Bakar bin Salim di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Tempat tersebut menjadi lokasi pelaksanaan acara haul ke-454 seorang ulama besar keturunan Rasulullah, Al Fakhrul Wujud Asy-Syekh Abu Bakar bin Salim.

Acara ini terbilang istimewa dan dihadiri oleh ulama besar asal Kota Tarim, Hadramaut, Yaman, yakni Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz BSA.

Haul Syekh Abu Bakar bin Salim seolah sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di berbagai wilayah Nusantara, termasuk Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang diprakarsai oleh Majelis Rasulullah SAW binaan alm Habib Munzir bin Fuad Al Musawwa yang kini diteruskan oleh Habib Nabiel bin Fuad Al Musawwa.

Kegiatan Haul Syekh Abu Bakar bin Salim telah menjadi destinasi wisata religi rutin bak oase di tengah padang pasir tandus terhadap mereka para muhibbin (pencinta) dzurriyah Rasulullah dan penuntut ilmu yang ingin mencari keberkahan dari seorang waliyullah besar di zamannya.

Dihadiri jutaan manusia sedunia, lantas siapa sebenarnya sosok Syekh Abu Bakar bin Salim? Bernama lengkap Al Imam Quthbul Rabbani Fakhrul Wujud Al Kabir As-Sayyid As-Syekh Abu Bakar bin Salim lahir pada 13 Jumadil Akhir 919 Hijriah (1498 Masehi) di Kota Tarim Al Ghanna, Yaman.

Syekh Abu Bakar bin Salim lahir dari pasangan Syekh Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf dan Syarifah Thalhah binti Agil bin Ahmad bin Syaikh Abu Bakar Assakran bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf.

Nasab sucinya yang mulia bermuara hingga kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam dari jalur Sayyidina Husein bin Ali radhiyallahu anhu.

Syekh Abu Bakar bin Salim semasa hidupnya telah menghatamkan Kitab Ihya’ Ulumuddin karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali sebanyak 40 kali dan menghatamkan kitab fiqih Asyafi’iyah, Al-Minhaj karya Imam Nawawi sebanyak tiga kali.

Adapun kebiasaan beliau di antaranya memberikan wejangan kepada masyarakat setelah Sholat Jumat.

Menukil dari manaqibnya, Syekh Abu Bakar bin Salim pernah dalam waktu yang cukup lama berpuasa dan hanya berbuka dengan kurma yang masih hijau.

Beliau juga selama 90 hari ia berpuasa dan sholat malam di lembah Yabhur dan selama 40 tahun, dan sholat subuh di Masjid Baa Isa, di Kota Lisk, dengan wudhu Isya. Karena keshalihannya itu beliau dijuluki 'Fakhrul Wujud' atau sosok kebanggaan.

Syekh Abu Bakar bin Salim setiap malam gemar berziarah ke tanah pekuburan Tarim dan berkeliling untuk melakukan sholat di berbagai masjid di kota itu dengan diakhiri dengan sholat subuh berjamaah di masjid Baa Isa.

Sepanjang hayat, beliau berziarah ke makam Nabiyullah Hud sebanyak 40 kali. Setiap malam, selama 40 tahun pula beliau berjalan kaki dari Kota Lisk menuju Tarim dengan melakukan sholat di setiap masjid yang ditemuinya sepanjang perjalanan.

Syekh Abu Bakar bin Salim gemar mengambil air untuk mengisi tempat wudhu, tempat minum bagi para peziarah, dan kolam tempat minum hewan.

Hingga akhir hayatnya sang sosok kebanggaan ini tidak pernah meninggalkan sholat witir dan dhuha.

Para ulama besar yang menjadi guru beliau di antaranya Syekh Umar Basyaiban Ba'alawi, Syekh Abdullah bin Muhammad Baqusyair, Syekh Muhammad bin Abdullah Bamakhramah, Imam Ahmad bin Alwi Bajahdab, Syekh Makruf Bajamal dan Syekh Umar bin Abdullah Ba Makhramah.

Syekh Abu Bakar bin Salim wafat pada 27 Dzulhijjah tahun 992 Hijriah di Kota Inat, Hadramaut, Yaman. Makam beliau berada di tengah Kota Inat atau sekitar 20 kilometer dari Kota Tarim, Hadramaut. (***) Aji Setiawan

Rauha (Khusus Ikhwan): Malam Refleksi dan Koneksi Spiritual

Hari: Sabtu, 27 Juli 2024

Jam: 18.00 WIB

Lokasi: Kediaman Alhabib Muhsin bin Idrus Alhamid, Komplek Hankam Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Puncak Haul Akbar Syech Abubakar bin Salim ke-454: Mengenang Ulama yang Dihormati

Hari: Minggu, 28 Juli 2024

Jam: 07.00 WIB

Lokasi: Komplek Hankam Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Tabligh Akbar Malam Tahun Baru Islam 1446 H: Menyambut Awal yang Baru bersama Majelis Rasulullah SAW

 

Tidak ada komentar: