Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Makan Ubi Jalar Bermanfaat Buat Kesehatan


Suarabamega25.com - Ubi jalar semakin populer sebagai alternatif pengganti nasi, terutama di kalangan mereka yang ingin menjaga kadar gula darah, seperti penderita diabetes.

Dengan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, ubi jalar diyakini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah secara drastis.

Selain itu, ubi jalar kaya akan serat, vitamin A, dan antioksidan, menjadikannya pilihan makanan yang lebih sehat. Dilansir dari Healthline, Kamis (12/9/2024), berikut ini enam manfaat ubi jalar.

1. Mencegah diabetes

Meskipun ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, indeks glikemiknya rendah berkat kandungan serat yang melimpah. Indeks glikemik rendah berarti gula dilepaskan ke dalam darah secara bertahap, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

Sebagai pengganti nasi, ubi jalar memiliki keunggulan dalam menjaga kestabilan gula darah. Berbeda dengan nasi putih yang menyebabkan peningkatan gula darah cepat karena indeks glikemiknya yang tinggi, ubi jalar memberikan pelepasan energi yang lebih lambat.

Hal ini membuat ubi jalar menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes yang ingin mengontrol gula darah tanpa mengorbankan rasa kenyang atau gizi.

2. Mencegah penyakit jantung

Ubi jalar, terutama yang berwarna ungu, kaya akan antosianin, yaitu senyawa yang mendukung kesehatan pembuluh darah. Antosianin membantu mengurangi peradangan dan mencegah penumpukan plak lemak di arteri, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.

Dengan demikian, konsumsi ubi jalar ungu dapat membantu mencegah penyakit jantung, strok, dan aterosklerosis, yaitu pengerasan arteri akibat plak.

3. Mencegah beberapa jenis kanker

Serat dalam ubi jalar berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk mencegah kanker usus dan mendukung kesehatan pencernaan. Selain itu, serat membantu tubuh membuang racun, mengurangi paparan zat berbahaya.

Antioksidan seperti beta karoten dan antosianin dalam ubi jalar juga melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.

Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, risiko kanker lain, seperti kanker prostat dan payudara juga dapat berkurang karena sel-sel tubuh terlindungi dari mutasi berbahaya.

4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Ubi jalar mengandung vitamin C, beta karoten, dan antosianin, yang semuanya mendukung sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C membantu melawan infeksi seperti flu dan mempercepat penyembuhan. Selain itu, vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, yang penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi kekebalan.

Beta karoten, yang diubah menjadi vitamin A, mendukung kesehatan sel-sel imun, sedangkan antosianin melindungi sel-sel tubuh dari peradangan, membuat tubuh lebih efektif melawan penyakit.

5. Meningkatkan kesehatan mata

Ubi jalar kaya akan beta karoten, yang diubah menjadi vitamin A setelah dikonsumsi. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, terutama dalam memelihara selaput lendir dan fungsi retina yang dibutuhkan untuk penglihatan yang baik.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja, dan dalam kasus yang lebih serius, degenerasi makula yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

6. Menjaga kesehatan usus

Ubi jalar mengandung serat larut dan tidak larut yang penting untuk kesehatan usus. Serat larut membantu menstabilkan kadar gula darah dan kolesterol, sedangkan serat tidak larut meningkatkan volume tinja, memudahkan pergerakan usus, dan mencegah sembelit.

Ubi jalar juga berfungsi sebagai prebiotik alami, yang menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus. Bakteri ini membantu fermentasi serat dan memproduksi asam lemak rantai pendek yang mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.

Namun, penting untuk memperhatikan porsi dan cara memasak ubi jalar. Misalnya, metode memasak seperti menggoreng dapat meningkatkan indeks glikemiknya.

Tidak ada komentar: