Maulid dan Haul Akbar Pekalongan Penuh Semarak

Suarabamega25.com, Pekalongan-Ribuan orang menghadiri puncak acara Maulid Akbar Kanzus Sholawat.

Diketahui bahwa peringatan Maulid Akbar Kanzus Sholawat Kota Pekalongan ini digelar pada sejak Kamis dan kemungkinan berpindah pada  Minggu, 13 Oktober 2024.

Berdasarkan pemantauan redaksi penas.com, terlihat ribuan orang menghadiri acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kanzus Sholawat.

Para peserta terlihat semangat bersama-sama jalan kaki dari Jalur Pantura menuju Kanzus Sholawat yang jaraknya sekitar 1 kilometer.

Tak hanya itu, rombongan jamaah juga terlihat menyemut di sepanjang lintasan rel kereta api di Kelurahan Noyontakan, Pekalongan Timur. Tak heran, petugas polisi melalui pengeras suara AKBP Pujiono telah mengingatkan jamaah yang mencapai puluhan ribu agar menjauh dari rel kereta api."Karena setiap 20 menit,kereta api lewat dan demi keselamatan bersama, jamaah jangan dekat-dekat rel kereta api,"himbau Pujiono.

Terlihat ribuan orang yang menghadiri Maulid Akbar Kanzus Sholawat ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

Para peserta Maulid Akbar 2024 itu memutihkan Kota Pekalongan dengan pakaian serba putih.

Pada Jumat pagi dibuka dengan nikah masal bersambung dengan kirap merah putih yang diikuti  ribuan peserta dan berkeliling Kota Pekalongan. Bendera merah putih dibawa berbaris mulai pelajar,Banser hingga polisi. Reog Ponorogo plus Waraknya juga tampak ikut Karnaval menambah kesemarakan Haul Akbar Pekalongan.

Ada 20 pasangan yang menikah resmi dan tercatat di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangkaian peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2024 Masehi menikahkan 20 pasangan pengantin secara gratis.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan Kasiman Mahmud di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa para peserta nikah pada tahun ini lebih bervariasi daripada tahun sebelumnya.

"Tahun ini diikuti oleh 20 pasang dan lebih bervariasi. Ada yang dari dalam kota, Brebes, Semarang, Madura, dan Yogyakarta, serta sebagian besar dari wilayah setempat," katanya.

Menurut dia, acara nikah ini juga sebagai upaya memberikan kemudahan para calon pengantin untuk memperoleh buku nikah tanpa biaya dan pernikahan mereka sah secara agama dan sah menurut negara.

"Semua peserta nikah tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan mereka mendapatkan beragam hadiah, souvenir, serta uang transportasi," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya memfasilitasi dan memberikan hadiah pada para calon pengantin.

"Selebihnya, yang paling penting adalah mereka merasa diberi berkah doa dari para kiai, ulama, dan para habib di sini," katanya.

Kasiman menambahkan para peserta sebagian besar sudah menjalani prosesi akad nikah di KUA di wilayah Kota Pekalongan dan sebagian lagi menjalani prosesi di gedung Kanzus Sholawat.

Peserta termuda, tercatat atas nama Dewi Maryana Rofida (18) dan tertua bernama Rokhan (64), keduanya warga Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan. Dari jadwal yang beredar, Minggu (13/10) pagi adalah puncak Maulid dan Haul Akbar Pekalongan.Sedari pagi Tim Hadroh Kanzus Sholawat menggelar Maulid dan diselingi sholawatan serta kasidah yang sangat indah oleh para munsid (pelantun sholawat). 

Suasana bertambah syahdu saat munsid pria dari Tim  hadroh yang merupakan gabungan dari berbagai daerah di tanah air itu melantunkan Huwwanur dengan nada pelan tapi penuh kesyahduan. Seperti haul sebelumnya juga dibacakan manakib dan sedikit mauizah hasanah. Penyelesaian akhir dari puncak acara haul Akbar Minggu 21.00-24.00.  Dan semua kegiatan dipusatkan di Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan.

Maulana Al - Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Umar bin Yahya Dawuh :

"Nek pengen anak putumu dipandang Rasulullah SAW secara langsung, bawalah ke saya (hadir) ketika acara Maulid Akbar (di Kanzus Sholawat Pekalongan)."

Syekh Adnan Al Afyouni (Mufti Syiria yang beberapa waktu lalu wafat) berkata ketika menghadiri Maulid Kanzus Sholawat

"Baru dua kali ini saya melihat Rasulullah SAW hadir dengan pakaian kebesarannya (secara ruhaniyah), pertama ketika di Raudlah, yang kedua ketika di sini (acara Maulid Akbar Kanzus Sholawat)."

Semoga kita senantiasa diberi kesehatan lahir batin, kelapangan rizki untuk selalu hormat acara Maulid Nabi SAW. Aamiin ya Allah ya Robb... 

" AYO KITA UBAH NIAT KITA, KITA KOREKSI NIAT KITA AGAR APA YANG KITA DAPAT SEPERTI APA YANG KITA NIATKAN.(Aji)