Haul Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf ke 71 Berjalan Sangat Semarak
Suarabamega25.com, Pasuruan - Peringatan Haul Habib Ja'far bin Syaichon bin Ali Assegaf Pasuruan berlangsung sangat semarak. Puluhan ribu umat sedari Jumat sudah memadati kota Pasuruan. Acara haul sendiri dibuka Sabtu Minggu. Pada hari Sabtu digelar majelis Rauhah di kediaman habib Jakfar yang terletak di sebelah selatan Masjid Al Anwar Pasuruan.
Puncak haul berjalan pada hari Ahad dengan Maulid Subuh dan bersambung dengan arak-arakan ke masjid al Anwar Pasuruan . Acara bersambung dengan ceramah agama dari Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf serta Tausiyah mas Ahmad Sa'dulloh bin Abdul Alim . Pada Haul Habib Ja'far bin Syaikhon Assegaf
juga dibacakan manakib Habib yang berjuluk"Sang Al-Qur'an berjalan "
Dan Habib Jakfar dikenal sebagai guru dari KH. Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar Pasuruan.
Keduanya merupakan seorang waliyullah yang menjadi tuntunan masyarakat Pasuruan khususnya & wilayah sekitarnya pada umumnya di zamannya.
Hari Ahad, 13 Jumadil akhir 1446 / 15 Desember 2024.
Masjid Jami Al-Anwar kota Pasuruan benar-benar penuh jamaah dan penuh tumpek blek melubet ke halaman dan sekitar jalan menuju masjid kebanggaan kota Pasuruan.
Habib Jakfar bin Syaikgon wafat di tanggal 14 Jumadil akhir 1375 Hijriyah.
Dan di makamkan dua hari setelah yakni tanggal 16 Jumadil akhir ba'da asar di samping masjid al Anwar kota Pasuruan.
Pada Tausyiah Majelis Maulid dan Haul Habib Ja'far bin Syaikhon Asseggaf ke 71. Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf yang juga adalah Ketua DPP PP Rabithah Alawiyah menyatakan,"Betapa luar biasa cinta Baginda Nabi Muhammad kepada ummatnya. Beliau mencintai kita bukan hanya semasa di dunia bahkan di akhirat kitapun bakal merasakan kasih sayang beliau. Jangan sampai kita mengacuhkan cinta beliau terlebih sampai melukai hati beliau.
Diantara cara untuk membalas cinta Baginda Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi wasallam ialah dengan mencintai setiap insan ummat Baginda Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi. Dengan cara menuntaskan hajat mereka, memberi makan mereka, membantu meringankan beban mereka, mendoakan mereka yang terdzolimi, mendoakan mereka yang terjerumus dalam kemaksiatan. Nabi pernah mengisyaratkan akan datang suatu
Zaman yang amat memprihatinkan, kegelapan merajalela disebabkan fokusnya kita hanya kepada kebahagiaan dunia," kata Habib Taufiq.
"Allah menguji kita dengan runtuhnya kewibawaan Islam. Islam hanya sekedar slogan, mayoritas muslim saling terpecah belah padahal Allah memerintahkan kepada kita untuk saling bersatu. Setan merubah siasat yang awalnya menggiring kita menduakan Allah menjadi membujuk kita agar saling bermusuhan.
Kiamat semakin dekat dengan banyaknya penipuan dan pembunuhan yang melibatkan sesama keluarga. Mereka berkedok membela agama padahal mereka mengorbankan saudara seagama. Dunia menjadi sumber pertikaian sesama muslim, hawa nafsu menhgendalikan mereka, mereka yang berilmu terjebak dalam kerasnya hati sehingga tak mau lagi menerima nasehat.
Menjaga kehormatan sesama muslim harus kita utamakan, bantulah mereka yang teraniaya sekaligus mencegah mereka yang menganiaya. Perbedaan adalah wujud kasih sayang dari Allah maka sudah sepatutnya kita syukuri dengan saling peduli dan mendoakan sesama muslim," ungkap Al Ustadz Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf),
Pengasuh Ma'had Sunniyah Salafiyah Pasuruan. Selepas itu jamaah berziarah ke kompleks makam yang ada di sebelah selatan masjid. ( Aji)
Tidak ada komentar: