Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Kedudukan hilal awal Rajab 1446H pada ufuk barat di Indonesia


Suarabamega25.com - Berdasarkan Kalender Hijriah Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, awal bulan Rajab 1446 H bertepatan dengan Tahun Baru 2025 Masehi. Dengan begitu, malam 1 Rajab jatuh pada Selasa, 31 Desember 2024.

Abul Fath meriwayatkan dari al-Hasan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku." Demikian waktu mustajab untuk berdoa di bulan Rajab. Dimana doa kita mustajab dan tidak akan tertolak.

Selasa Pahing sore 29 Jumadal Akhirah 1446 H ini LFNU akan menentukan 1 Rajab 1446 H. Penentuan diselenggarakan dengan cara rukyah hilal, sebagai ibadah fardhu kifayah berdasarkan madzahib al arba'ah. Selanjutnya, rukyah hilal merupakan bagian dari menjaga konsistensi KHNU (Kalender Hijriyyah Nahdlatul Ulama) agar tetap selaras dengan dinamika gerak Bulan sebagai benda langit acuannya.

Berikut adalah kedudukan hilal pada ufuk di Indonesia untuk Selasa Pahing sore 29 Jumadal Akhirah 1446H yang bertepatan dengan 31 Desember 2024 M saat Matahari terbenam. Garis putus-putus putih mnunjukkan batas kriteria IRNU (Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama), yakni tinggi hilal mar’ie minimal 3º dan jarak lengkung (elongasi) hilal haqiqy minimal 6,4º. Sedangkan garis putus-putus kuning di atas batas IRNU  merupakan batas kriteria QRNU (Qath'iy Rukyah Nahdlatul Ulama), yakni jarak lengkung (elongasi) hilal haqiqy 9,9°.

Berdasarkan grafik ini maka kedudukan hilal di seluruh Indonesia berada pada zona imkan al-rukyah. Yakni zona yang tengah. Dalam zona imkan al-rukyah ini, apabila hilal terlihat & sahih maka tidak ada istikmal (bulan berjalan hanya 29 hari). Sebaliknya apabila hilal tidak terlihat maka berlaku istikmal (30 hari).

1 Rajab 1446H akan dinyatakan melalui Pengumuman Awal Bulan Lembaga Falakiyah PBNU berdasarkan pada data rukyah yang dipasok LFNU, atau data lain sesuai dengan klausul khusus yang terpenuhi. Penerimaan laporan rukyah, salah satunya berdasar kepada elemen posisi hilal setempat yang diperbandingkan dengan kriteria IRNU.

Penentuan awal bulan Hijriyyah dalam Nahdlatul Ulama tetap berlandaskan pada rukyah hilal. Sebagaimana telah diputuskan melalui sejumlah forum Muktamar NU dan Munas NU. Apabila hilal terlihat maka malam itu juga sudah masuk ke tanggal 1 bulan Hijriyyah yang baru. Dan sebaliknya apabila hilal tidak terlihat, maka bergantung kepada kedudukannya sebagaimana diatur dalam keputusan Muktamar ke-34/2021 di Lampung. ( Aji)

Tidak ada komentar: