Transparansi Untuk Makan Bergizi Gratis Sangat Perlu

Suarabamega25.com, Banjarmasin - Beberapa tanggapan terkait Makan Bergizi Gratis mendapatkan tanggapan banyak pihak. Namun hal ini menurut Sutjipto, Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kita Indonesia Prabu Nusantara (KIPRA)

Kalimantan Selatan, kegiatan ini juga dapat dilihat munculnya kebersamaan antara Anak Orang Kaya dengan orang yang biasa, seperti ilustrasi kegiatan yang dilaksanakan Gotong Royong di Kampung. Yang merasa nikmat. 

"Demikian juga Anak-anak dari orang yang ekonominya terbatas. Di rumah belum tentu dia makan, tapi saat bersama itu merasa nikmat. Ini juga tidak membuat dia minder," ujar Sutjipto. Yang hal ini bila dianalogikan untuk Anak Orang Kaya yang membawa makanan dengan menu-menu dari merk kuliner ternama yang membuat Anak tidak mampu bertambah semakin minder. Sehingga niat baik ini dibaca oleh Pemerintah. 

Harga dari Makan Bergizi Gratis yang dirasakan tetap akan diributkan oleh mereka yang tidak mendapatkan proyek ini, yang berseberangan yang menghinakan makanan, yang bisa membuat tersinggungnya yang memasak makanan tersebut.

Solusi untuk ini, Sutjipto memberikan jalan keluar, agar melakukan transparansi seperti anggaran, menyajikan sesuai anggaran, sumber dana dari kebijakan Pemerintah. Namun Sutjipto setuju agar tidak menggangu uang Zakat.

"Sumber dana banyak sekali seperti Dana CSR, dari hasil tambang, hasil kekayaan Negara kita sangat banyak. Yang diperlukan sekarang transparansinya," tegas Sutjipto.

Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 yang berbunyi : 

"Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran Rakyat.