Ketua Umum PBNU Gus Yahya Berikan Mau'idhoh Hasanah di Pondok Pesantren Al Fatah Banjarnegara

Suarabamega25.com, Banjarnegara - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberikan Mau'idhoh Hasanah di acara Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Al Fatah Banjarnegara, Minggu, (23/2/25).

Selain memberikan ucapan selamat kepada  santri yang baru saja khatam hafal Qur'an,Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) juga berharap santri-santri yang sudah lulus bisa menjadi pelanjut dakwah dari Rasulullah SAW sebagai pengajar nantinya. 

Ketua PBNU juga menegaskan bahwa Al-Qur'an tak hanya untuk dibaca dan dihafal. Sebab di dalam kitab suci itu terdapat pemahaman makna dan keberkahan. "Al Quran jangan hanya dibaca dan dihafal. Tapi juga dipahami isi dan maknanya, karena tanggung jawab beban, kita dari Alloh SWT adalah menjadikan Al Quran itu sebagai Imam. Karenanya di dalam doa khatam qur an ada doa wajahnya imaman wa nuron..dan juga di pertanyaan munkar nankir nanti yang ditanyakan nanti Al Quran sebagai Imam. .maka ada pertanyaan: ma imamuka?"   

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan bahwa Al-Qur'an tak hanya untuk dibaca dan dihafal. Sebab di dalam kitab suci itu terdapat pemahaman makna dan keberkahan.                 

Gus Yahya pun mengakui bahwa ada nilai positif pada metode belajar Al-Qur'an dengan cepat, sehingga dalam waktu singkat bisa lancar membaca dan menghafal. "Tapi jangan sampai kehilangan semangat riyadhah untuk memahami Al-Qur'an. Tak hanya bisa berhenti pada membaca dan menghafal, harus mengerti maknanya. Pendidikan tafsir penting sekali supaya orang paham. Para qari itu kalau nggak mengerti kandungan makna, repot. Waqafnya nggak pas saja, repot," katanya pada acara  Haflah Akhirusanah 2025 Ponpes AL FATAH Ke 124, Hari Minggu

tanggal 23 Februari 2025 dari jam : 19 : 00 - selesai bertempat di Halaman Ponpes Al Fatah  Parakancanggah, Banjarnegara, dan dijaga 40 Personil Banser itu juga tampil pengisi acara : Prof. Mohammad Mahmoud El Gamali ( Doha, Qatar). Acara Haflah Khatmil Quran yang dihadiri ribuan kaum muslimin dari berbagai daerah ini juga adalah acara pakungkas dari rangkaian kegiatan Harlah Ponpes ke 154 Tahun.                     

Pondok Al Fatah yang didirikan oleh KH Abdul Fatah. Berbagai kegiatan digelar dalam acara ini mulai dari karnaval, temu alumni, ziarah makam masyayikh, bahtsul masail, khotmil Quran, hingga pengajian Akbar.Kini Ponpes al Fatah  yaitu KH. Nurul Huda Hasyim,SThi bersama KH. Bunyamin Hasan. Kini ponpes al Fatah adalah salah satu dari 7 pesantren tertua dan terbaik di Jawa Tengah. Salah satu yang menonjol adalah dari tingkat MI sampai MA yang telah bertaraf internasional. ( Aji)