Warga Desak Pembersihan Pejabat Korup di Kotabaru, Dinas PUPR Jadi Sorotan
Suarabamega25.com, Kotabaru – Seruan untuk membersihkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga korupsi menggema di depan Kantor DPRD Kotabaru. Aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Bang Tungku, Koordinator aksi, menyoroti dugaan praktik korupsi di lingkungan pemerintah daerah, khususnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Kamis (27/2/25)
Bang Tungku secara tegas menyebut bahwa ada indikasi kuat keterlibatan pejabat dalam dugaan penyalahgunaan anggaran. Salah satu nama yang disinggung adalah Kepala Dinas PUPR Kotabaru, Suprapti Tri Astuti.
"Kami menduga ada permainan besar di Dinas PUPR Kotabaru. Lihat saja kediaman Bu Tuti, seperti istana. Sementara, proyek infrastruktur banyak yang mangkrak.
Dalam orasinya, Bang Tungku juga menyoroti banyaknya proyek jalan yang tak kunjung selesai meskipun anggaran terus dikucurkan.
"Jalan kada beketuntungan (jalan tak pernah selesai), padahal anggarannya ada. Ke mana uangnya?" tegasnya.
Tak hanya sekadar aksi unjuk rasa, para demonstran berkomitmen untuk membawa dugaan kasus ini ke jalur hukum. Bang Tungku menyatakan bahwa setelah Lebaran, pihaknya akan mengajukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kotabaru untuk menindaklanjuti dugaan korupsi ini.
"Jika tidak ada kejelasan dari DPRD, kami akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Kotabaru dan Polres Kotabaru. Jika di tingkat daerah masih tidak ada tindak lanjut, kami akan melapor ke Kejaksaan Tinggi Kalsel dan Polda Kalsel," katanya.
Bahkan, jika laporan tersebut masih belum membuahkan hasil, mereka berencana membawa kasus ini ke Kejaksaan Agung dan Kapolri untuk mendapatkan perhatian lebih luas.
Aksi ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah agar lebih transparan dalam pengelolaan anggaran, terutama dalam sektor infrastruktur yang langsung berdampak pada masyarakat. Masyarakat kini menanti respons dari pihak terkait, apakah dugaan ini akan ditindaklanjuti atau justru akan tenggelam seperti proyek-proyek yang tak kunjung selesai,"tutupnya.(red)
Tidak ada komentar: