Bupati Kotabaru Lantik Pj. Sekda, Tanam Pohon sebagai Simbol Awal Perubahan

Suarabamega25.com, Kotabaru – Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos secara resmi melantik dan mengambil sumpah janji Eka Saprudin, M.AP sebagai Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru, Senin (3/3/25) di Aula Oproom Perkantoran Bupati Sebelimbingan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Pelantikan ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekda, yang mengharuskan kepala daerah menetapkan Pj. Sekda paling lambat lima hari kerja setelah menerima persetujuan dari Gubernur.

Bupati Kotabaru Muhammad Rusli, S.Sos menekankan pentingnya peran Pj. Sekda dalam menjaga stabilitas dan efektivitas pemerintahan daerah.

"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, saya mengucapkan selamat kepada saudara yang baru dilantik. Semoga dengan amanah ini, kinerja daerah semakin meningkat," ujar Bupati.

Ia juga meminta Eka Saprudin untuk memperkuat pengawasan terhadap perangkat daerah serta membangun koordinasi yang solid dengan para asisten daerah.

"Tugas ini tidak ringan. Saya berharap saudara dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sebagaimana Sekda definitif yang memiliki tanggung jawab besar dalam pemerintahan," tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan pentingnya sinergi dan kebersamaan dalam membangun Kotabaru. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada penjabat Sekda sebelumnya yang telah mengemban tugas hingga hari ini.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menegaskan kembali visi misi kepemimpinannya, yakni Kotabaru Hebat (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah, Tangguh). Program ini mencakup tujuh poin utama, di antaranya:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

2. Transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas daerah.

3. Reformasi tata kelola pemerintahan agar lebih bersih, efektif, dan responsif.

4. Peningkatan keamanan dan ketertiban untuk menjaga stabilitas daerah.

5. Penguatan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi demi keberlanjutan lingkungan.

6. Pemerataan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.

7. Konsistensi dalam perencanaan dan pembiayaan pembangunan.

Bupati menegaskan bahwa mewujudkan visi ini membutuhkan kerja sama seluruh elemen, termasuk DPRD, SKPD, dan para camat.

Menariknya, sebelum acara pelantikan, Bupati Muhammad Rusli dan Wakil Bupati Syairi Mukhlis melakukan aksi tanam pohon di kawasan perkantoran Sebelimbingan. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bagian dari program 100 hari kerja mereka.

Bupati menginstruksikan agar ucapan selamat kepada pejabat baru tidak lagi dalam bentuk karangan bunga, melainkan diganti dengan bibit tanaman produktif. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari gerakan pelestarian lingkungan yang nyata.

"Kita ubah tradisi. Ucapan selamat bukan lagi bunga yang cepat layu, tetapi pohon yang memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Bupati.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru mencatat, hingga saat ini telah diterima 102 bibit pohon buah, 2 bibit bunga, dan 3 bibit pohon ulin sebagai bagian dari program ini.

Dengan pelantikan Pj. Sekda dan gerakan penghijauan ini, Kotabaru semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi daerah yang lebih baik, berdaya saing, dan peduli lingkungan.