Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Dalil Ziarah Kubur Tradisi Ziarah Kubur jelang Ramadhan


Suarabamega25.com - Tradisi Ziarah Kubur jelang Ramadhan dan selepas lebaran berbeda. Yang di lakukan sebelum Ramadan disebut Nyadran. Dan ketima Syawalan disebut Nyawal.Orang yang dikirimi doa di kuburan itu senang sekali, seperti menerima ganjaran sehingga sampai ikut mendoakan.  Karenanya itu setinglah ziarah, mendoakan yang sudah wafat . Karna itu, wasilah juga terjadi karena yang dimakamkan ikut mendoakan. Jangan kuatir syirik, karena ziarah untuk saling mendoakan untuk wasilah (tujuan meminta) kepada Alloh SWT.

Sementara dalam Kitab Wasiatul Musthofa, Sahabat Ali bin Abu Thalib , menerangkan tentang sampai ya pahala dan doa dari orang yang wafat. “Karena nya  bila di depan kuburan,  kirimkan doa, tahlil. Anak njenengan bila tidak bisa tahlil, segera kirimkan ke pondok.

Orang yang di makam sudah dapat nikmat dan bahagia karena didoakan dan senang dan mendoakan balik orang yang ziarah. Karena Alloh akan ngijabahi (mengabulkan)   karena besok akan masuk surga,” 

Dan Syekh Ali Maksum yang mensyarah kitab ini telah sepakat dengan sampaikan pahala doa bagi orang yang wafat. Serta dalam Kitab Syarah Minhaj, sampai nya ganjaran itu sebagai mana doa dan dibenarkan dalam Mahzab Syafii. Dalam Mahzab Maliki, sedekah pahala kepada orang yang sudah wafat, sepakat pahala sampai ke mayit.

Dalam kitab Majmu’, sedangkan sedekah/pahala bagi mayit yang ada dikuburan , intinya sampai orang yang sudah wafat, seperti membaca Yasin Quran, doa, dll maka ganjaran (pahala) diijabahi (sampai) doa nya.

Imam Nawawi dalam Al Adzkar, Imam Hambali juga sepakat tentang sampainya pahala doa bagi mayit. Mudah-mudahan keterangan ini manfaat bagi kita sekalian.

Karena keadaan di Yaumil Mahsyar dimana srengenge (matahari) sudah di atas kepala. "Susahnya di hari kiamat, sangat panas dan sibuk orang mengurus urusan pribadi dengan Alloh SWT. Namun disaat itu ada 7 golongan manusia yang perlindungan Alloh SWT yakini pemimpin yang adil. Kedua, golongan pemuda yang sibuk beribadah kepada Alloh SWT.Ketiga, .seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan Masjid. Keempat, kecintaan orang yang saling mencintai karena Alloh. Kelima, seorang lelaki yang tidak tergoda oleh wanita. Keenam, sedekah dari orang yang menyembunyikan ya, sampai-sampai dirinya tidak mengerti yang disedekahkan dan Ketujuh, orang yang berdzikir kepada Alloh, kemudian hingga kedua air matanya berlinang.” (HR Bukhari).

Bulan suci Ramadlan merupakan bulan agung dan mulia yang kehadirannya senantiasa ditunggu oleh setiap manusia muslim. Bulan ini merupakan bulan yang dipenuhi dengan rahmat dan berkah dari Allah s.w.t.. Karena itu, kehadirannya senantiasa disambut dengan persiapan-persiapan yang lengkap. Dalam bulan Ramadlan, umat manusia dilatih agar menempa dirinya menjadi seorang yang taat kepada agama, memiliki disiplin yang tinggi, da memiliki kesabaran yang maksimal. Karena itu, bulan tersebut digambarkan dapat menghapus dosa-dosa masa lalu, apabila diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, berdasarkan al-Qur’an dan al-Sunnah.

PENUTUP

Umat Islsm menjadikan nya sebagai wisata rohani guna menyerahkan hati yang beku dan tidak peka.

Dari Zaman ke Zaman, dari generasi ke generasi, ziarah kubur menjadi sebuah kegiatan yang dicintai dan digemari.Bahkan, tidak jarang para peziarah pergi keluar kota atau menyeberangi lautan ke luar negeri orang, demi sebuah ziarah. Tentunya semua itu mereka lakukan setelah menyimak dan mendalami makna perintah Rasulullah SAW.(Aji)

Tidak ada komentar: