Edukasi Menggunakan COBEK “Coklat Beken” untuk Cegah Nikah Dini
Suarabamega25.com - Pernikahan dini adalah masalah yang masih sering ditemui di berbagai daerah. Terutama di kalangan remaja, yang sering kali kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi pernikahan. Masalah ini dapat berpotensi besar bagi masa depan mereka, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun psikologis. Namun, bagaimana jika kita dapat mengedukasi generasi muda untuk lebih bijak dalam merencanakan hidup mereka, salah satunya dengan cara yang lebih kreatif dan menyenangkan?
Abansyah, seorang inovator dan penggerak dalam dunia edukasi peduli akan permasalahan remaja, melihat kesempatan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya perencanaan hidup dengan cara yang menarik. Maka, lahirlah ide inovatif berupa produk coklat yang diberi nama COBEK (Coklat Beken), yang memiliki tagline "Berencana Itu Keren". Konsepnya sederhana namun berdampak besar, di mana produk coklat ini menjadi media untuk mengedukasi remaja tentang pentingnya perencanaan, termasuk dalam hal pernikahan.
Varian Rasa yang Mewakili Realita
COBEK hadir dengan dua varian rasa: manis dan pedas. Rasa manis menggambarkan kehidupan yang direncanakan dengan baik, penuh kebahagiaan dan kesejahteraan. Sementara rasa pedas mencerminkan pernikahan yang tidak direncanakan, yang bisa jadi penuh tantangan dan kesulitan. Dua rasa ini menjadi metafora kehidupan pernikahan yang tidak selalu seindah yang dibayangkan jika tanpa persiapan yang matang.
Melalui produk ini, Abansyah berharap dapat membangun kesadaran di kalangan remaja, bahwa perencanaan itu penting, termasuk dalam memilih pasangan hidup. COBEK menjadi sarana yang menyenangkan dan kreatif untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait pernikahan dini dan bagaimana menghindarinya.
Meningkatkan Kemandirian Forum Daerah
Selain sebagai sarana edukasi, COBEK juga memiliki tujuan untuk mengembangkan forum-forum yang ada di setiap daerah agar lebih mandiri dalam hal pendanaan dan bisa berkembang dengan baik. Forum-forum ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat diskusi, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang dapat membantu remaja dalam mengasah keterampilan hidup (life skill) yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari BKKBN Jawa Barat dan Forum Genre Jawa Barat, yang turut berperan dalam pengembangan dan penyebarluasan pesan dari produk COBEK ini. Dengan kolaborasi ini, diharapkan lebih banyak remaja yang mendapat akses terhadap edukasi yang bermanfaat bagi mereka.
Audiensi dengan Wakil Menteri KEMENDUGBANGGA/BKKBN
Upaya untuk mengenalkan dan memperkenalkan COBEK ke masyarakat semakin nyata. Abansyah melakukan audiensi dengan Wakil Menteri KEMENDUGBANGGA/BKKBN, Ibu Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka. Dalam audiensi tersebut, Abansyah memperkenalkan produk COBEK sebagai alat edukasi untuk mengurangi angka pernikahan dini dan memberikan solusi yang berbasis pada kemandirian dan life skill bagi generasi muda.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan produk ini dapat menjadi salah satu alat yang efektif dalam memerangi masalah pernikahan dini, sambil mendorong kemandirian dan perkembangan keterampilan hidup di kalangan remaja.
Tidak ada komentar: