Harga Bahan Pokok Dipantau, Diskoperindag Kotabaru Pastikan Stok Aman di Awal Ramadhan
Suarabamega25.com, Kotabaru – Memasuki hari keempat bulan suci Ramadhan 1446 H, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kotabaru bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan survei lapangan untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok tetap stabil, Rabu (3/3/25).
Survei yang berlangsung Senin (3/3) pukul 10.00–12.00 WITA ini mencakup Pasar Kemakmuran serta sejumlah distributor besar di Kotabaru, seperti Toko Jihan, Toko H. Lestari, Toko H. Baras, H. Syukur, dan Pasar Ikan.
Dalam kegiatan ini, turut hadir perwakilan Polres Kotabaru, termasuk AIPDA Wahyu Widodo, Brigadir Tri Wahyu Gunawan, Brigadir Esti Anggreini, Briptu Fikri Haekal, Briptu Ade Putra Nugraha, Bripda Gian Rayvando Lumenta, dan Bripda Aris Pranata. Dari pihak Diskoperindag, hadir Kepala Bidang Stabilitas dan Sarana Distribusi Perdagangan, Ir. Ary Mardani, S.H., ST., MT., serta Kepala Bidang Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan, Faturahman Fadil, ST., M.IP., bersama sejumlah staf dan pejabat terkait.
Hasil survei menunjukkan adanya fluktuasi harga bahan pokok, meskipun masih dalam batas wajar. Beberapa komoditas mengalami kenaikan akibat distribusi yang terhambat dari Sulawesi dan Jawa akibat cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Stabilitas dan Sarana Distribusi Perdagangan, Ir. Ary Mardani, S.H., ST., MT., menegaskan bahwa pemantauan ini dilakukan sebagai upaya memastikan harga tetap terkendali dan stok bahan pokok aman bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat Kotabaru bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa perlu khawatir dengan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok. Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga,” ujar Ary Mardani.
Diskoperindag dan Satgas Pangan juga mengingatkan para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar. Masyarakat pun diminta melapor jika menemukan indikasi penyimpangan dalam distribusi atau perdagangan bahan pokok.
Pemantauan harga ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan setiap bulan Ramadhan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kotabaru.
Tidak ada komentar: