Sholat Sunnah Mutlak atau Sunnah Hadiah
Suarabamega25.com - Mengurus jenazah merupakan hal terpenting dalam membangun solidaritas umat Islam. Mulai dari proses memandikan, mengkafani, menyolatkan sampai menguburkan. Kemudian dilanjutkan dengan takziah di malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh, 40, nyatus, nyewu dan seterusnya.
Ketentuan mengurus jenazah telah diatur sedemikian rupa dalam Islam. Hukum dan tata caranya pun telah diatur dalam Alquran dan Sunah. Ada begitu banyak amalan yang bisa dilakukan untuk jenazah, salah satunya adalah sholat hadiah.
Sholat ini disebut juga sholat unsi fil qobri. Tujuannya untuk memberikan hadiah pahala kepada si mayit agar diringankan siksa kuburnya. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang sholat hadiah lengkap dengan tata cara dan bacaan doanya.
Sholat Hadiah Untuk Jenazah
Sholat hadiah adalah sholat yang dilakukan sebanyak dua raka’at sebagai sholat sunnah mutlaq. Sholat ini umumnya dikerjakan pada malam pertama setelah mayit dikebumikan, tepatnya saat ba’da maghrib.
Hukum melaksanakannya adalah sunah karena termasuk dalam hal menolong mayit dan mengasihaninya. Hal ini tercantum dalam Kitab Hasyiat atas Syarahu Sittin Masalatu ar-Ramli karangan al-Mihi an-Nu'mani.
Sebagaimana tradisi didesa di malam pertama digelar sholat sunnah mutlak atau Sunnah rohmat yang jumlahnya 2 rokaat. Acara sholat sunnah rohmat digelar selepas sholat Magrib berjanaah yang diikuti berjamaah yang biasanya mayoritas adalah imam dan muadzin musala-musala yang ada di desa. Bertindak sebagai Imam Sholat adalah Kayim atau badal.
"Pahala Sholat Sunnah Rohmat adalah menjadi cahaya ,penerang di alam kubur sampai hari kiamat ," ungkap Ustadz Abidin, Pembina Majelis Barjanji Muharomain desa Cipawon Kec Bukateja Kab Purbalingga. melaksanakan sholat sunnah rohmat yang diawali dengan niat ," Usholli Sunnatan Sholat Rohmatin fi Qobri ila Ruhi ra'ataini lillhi ta'ala.
"Ada juga dengan membaca Bacaan niat sholat hadiah adalah sebagai berikut
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الهَدِيَّةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal hadiyyati rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah hadiah dua rakaat karena Allah SWT”
Adapun tata caranya sama dengan sholat sunah lainnya yaitu dilakukan dalam dua rakaat. Bacaan rakaat pertama sama dengan rakaat kedua yang terdiri dari Al-fatihah, ayat kursi 1x, at-Takasur 1x, al-Ikhlas 11x, an-Nas dan al-Falaq 1x, kemudian ditutup dengan bacaan doa khusus.
Pun demikian dengan rokaat kedua."
Selepas Sholat Sunnah Rohmat digelar tahlil dan pamungkas doa oleh Ustadz Ajid.Mengutip buku Taudhihul Adhilah oleh KH. M. Syafii Hadzami, berikut bacaan doanya:
أَللَّهُمَّ إِنِّيْ صَلَّيْتُ هَذِهِ الصَّلاَةَ وَتَعْلَمُ مَا أُرِيْدُ أَللَّهُمَّ ابْعَثْ ثَوَابَهَا إِلَى قَبْرِ ……… فُلَانِ ابْنِ ……… فُلَانٍ
(titik titik diatas diisi dengan nama mayit dan nama bin atau binti si mayit).
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku telah menunaikan Shalat ini, Engkau maha tahu tujuanku, Ya Allah Sampaikanlah Pahalanya buat fulan bin fulan”.
Lepas pembacaan doa, jamaah kemudian diberitahukan akan digelar Yadinan dan Tahlilan sampai hari ketujuh yang dimulai dari jam 20.00 sampai dengan selesai. Setelah doa, jamaah dipersilahkan menikmati hidangan yang disediakan tuan rumah dan berlangsung sampai datang Sholat Isya.Yang belum sempat hadir untuk melakukan sholat gaib. Innalillahi wa innaa ilaihi raaji'uuun. Allohumma 'indaka ahtasibhu mushiibatii fa ajirnii fihaa wa abdilnii minhaa khairon. (Sesungguhnya kita adalah milik Alloh dan dihadapan mulah aku memperhitungkan musibah ini dan berilah sesuatu yang lebih baik sebagai gantinya.( Aji)
Tidak ada komentar: