Perbedaan Aglonema dan Keladi
Halo teman-teman, tidak terasa tahun 2021 hampir satu bulan lamanya. Bercocok tanam menjadi pilihan dikala pandemi. Tanaman yang paling diburu saat ini adalah keladi maupun aglaonema. Sempat tren terlebih dahulu aglaonema kalah tren saat ini dengan keladi. Apakah yang menjadi penyebabnya? Berikut ini adalah perbedaan Aglaonema dan Keladi:
Aglaonema mempunyai rata-rata harga yang lebih tinggi.
Mungkin inilah alasan yang paling rasional saat ini kenapa tanaman keladi lebih tren dibanding aglaonema. Harga aglaonema merangkak naik seiring permintaan yang naik tajam. Sedangkan produk yang banyak diimpor saat ini tidak bisa masuk ke Indonesia karena adanya pandemi. Sedangkan keladi mulai tumbuh di alam liar dan menawarkan keindahan yang hampir sama. Teman-teman yang masih pemula dalam hal tanaman akan memilih tanaman yang lebih terjangkau.
Teman-teman bisa lihat di Marketplace dalam negeri, harga aglaonema bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk jenis tertentu karena hasil silangan yang langka, sedangkan harga keladi tidak mencapai sepuluh juta rupiah. Bahkan tanpa membeli teman-teman bisa mendapatkan keladi di alam liar, coba saja tengok di rerumputan liar, ada saja jenis keladi yang tumbuh.
2. Tampilan
Perbedaan aglaonema dan keladi yang paling mencolok adalah tangkai, besar dan ketebalan daunnya. Keladi rata-rata mempunyai tangkai daun yang lebih panjang daripada aglaonema. Keladi mempunyai ketebalan daun yang lebih tipis dari aglaonema. Keladi rata-rata mempunyai daun yang lebih lebar dari aglaonema.
Tidak ada komentar: