Berita Kompas Terkait Hasil Pilpres, Bias
Suarabamega25.com, Jakarta - Prof Dr Moh Mahfud MD menyatakan berita Koran Kompas pada Sabtu (17/2) dengan judul "Beda Sikap soal Hitung Cepat Pemilu 2024." dianggap bias.
"Berita Kompas.com ini agak bias. Seakan bertendensi mempertentangkan Mas Ganjar degan saya, ingin mengesankan Ganjar tak menerima hasil Pemilu sedang saya menerima, " buka Moh Mahfud, Cawapres Ganjar no urut 03.
Padahal , Sambung Mahfud MD, belum pernah menyatakan menerima hasil Pemilu. Yang saya bilang Pemilu telah selesai sebagai pencoblosan.
"Makanya statement saya bersambung, "kita tinggal menunggu hasil akhirnya". Tahapan pemilu belum berakhir. Saya bilang juga akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan, implisit, melakukan langkah politik langkah hukum. Jadi tak ada perbedaan substansi antara statement saya dan Mas Ganjar, " jelas Moh Mahfud MD.
"Jadi, pemilu (sbg pemungutan suara atau coblosan) sudah selesai pada tanggal 14/2/2024. Tetapi "tahapan" pemilu sebagai mekanisme hukum tata negara dlm pelaksanaan demokrasi masih jauh dari selesai. Langkah hukum tetap disiapkan, langkah politik juga direncanakan, " pungkas Mahfud MD. (Aji)
Tidak ada komentar: