Dinas Sosial Kalsel Dengan Dukungan Taruna Siaga Bencana Siap Gelar Program Tagana Masuk Sekolah
Suarabamega25.com, Banjarmasin - Sejak Senin (12/2/2024) hingga saat ini, Rabu (21/2/2024) di Kalimantan Selatan sudah terjadi enam kali gempa bumi, dan bahkan tadi malam, Selasa Malam (20/2/2024) ada isu gempa lagi pukul 22.30 wita, di Mabu'un, namun setelah dicek ke BMKG Kalsel, ternyata hoax.
Kepala Bidang Kebencanaan Dinas Sosial Kalimantan Selatan H Achmadi S Sos mengatakan, wilayah aman dari gempa bumi di Kalimantan Selatan, sudah dicabut dan ini harus menjadi perhatian bersama karena beberapa hari terakhir ini sudah terjadi gempa bumi di Kalimantan Selatan.
Ditegaskannya, yang pertama dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dan merancang bangun kegiatan penyelematan diri untuk pengurangan resiko bencana, karena ini dianggap barang baru yang sebelumnya tidak pernah terjadi gempa bumi. Sehingga Maret 2024 dilaksanakan Program Tagana Masuk Sekolah.
"Program ini mengedukasi kepada anak-anak sekolah yang pada waktu siang hari mereka lebih banyak berada di sekolah. Sehingga kami mengkhawatirkan kalau terjadi gempa bumi yang bisa membuat anak-anak tertimpa bangunan yang runtuh," ujar Achmadi, Rabu (21/2/2024).
Terjadinya pergerakan Cesar Meratus di Kalimantan Selatan yang diperkirakan oleh BMKG high mencapai tujuh Skala Richter dan berbahaya bagi bangunan di Kalimantan Selatan.
"Rata-rata bangunan di Kalimantan Selatan tidak dirancang untuk tahan gempa karena selama ini belum pernah terjadi gempa," Achmadi menambahkan.
Ditegaskannya, untuk bangunan bertingkat lima lantai lebih, baru didesain tahan gempa.
"Kecuali bangunan yang bertingkat lebih dari lima lantai, baru dirancang tahan gempa. Kita belum ada pengetahuan itu untuk membangun bangunan tahan gempa di Kalimantan Selatan," Tegas Achmadi.
Diingatkan, ketika terjadi gempa, agar masyarakat ke luar dari rumah untuk mencari tempat lapang terluas untuk bisa menyelematkan diri.
Tidak ada komentar: