PP Darussalam Gelar Khataman Hadirkan KH Musthofa Aqil Siradj
Suarabamega25com, Purbalingga - Hari ini Haflah Attasyakkur Alakhtitamiddurus PP Darussalam, Cipawon, Bukateja, Purbalingga | Selasa Wage, 27 Februari 2024 M.
Sebagai Pembicara Utama dihadirkan KH. Musthofa Aqil Sirojd, Pengasuh PP. Khas Kempek, Cirebon , Jawa Barat.
Acara khataman sudah berlangsung beberapa hari dari tingkat TPQ, sampai santri akhir. Puncak acara di pesantren yang diasuh oleh KH Abdul Ghofur Arifin ini di mulai pada Selasa malam (27/2) ini dari bada Isya -selesai yang dikuti oleh santri, segenap alumni serta masyarakat sekitar.
Bagi pengunjung yang tidak bisa datang ke lokasi bisa saksikan secara Live Streaming di kanal Youtube PP. Darussalam Purbalingga.
Acara pasca bada Isya itu dibuka dengan khataman santri dan bersambung dengan sambutan dari alumni oleh Kiai Suyuthi dari Batam.
Berlanjut dengan sambutan dari Ponpes oleh Kiai Muhammadun, Lc serta sambutan Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Heru Bowo S, Setda Kesra Kab Purbalingga.
Sebagai pembicara utama KH Musthofa Aqil Sirsdj selain mengungkap pentingnya ilmu dan agama, Kiai Musthofa juga mengisahkan proses lahirnya penulisan kitab kuning yang dikarang oleh ulama salaf dari kitab jumriyah, alfiyah dll.
Pada kesempatan itu Kiai Musthofa juga mengungkap pentingnya peran pesantren yang mendidik santri tentang adab dan akhlaq.
“Peran Kiai sangat besar dalam mendidik santri.24 jam, santri mendapat perhatian dari Kiai. Selain itu santri dididik yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Potret yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW itu bisa dilihat dengan meniru dan mencontoh apa yang diajarkan oleh Kiainya, “ kata Kiai Musthofa.
Demikian pernyataan yang disampaikan KH Mustofa Aqil Siraj, Katib Syuriyah PBNU yang juga pengasuh Pesantren Kempek Cirebon
KH Mustofa Aqil menjelaskan betapa eratnya hubungan antara pesantren dan kiai. “Kiai merupakan elemen tak terpisahkan dari pesantren diibaratkan satu sisi mata uang, karena sejak berdirinya pesantren merupakan buatan murni para kiai, kata adik kandung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj itu.
Pada kesempatan Haflah, Kiai Musthofa juga mengajak jamaah untuk berbuat baik terhadap siapa saja.”Tidak saja sesama agama. Namun juga dengan agama lain tidak mengenal suku,bahasa etnis , Partai dan agama (ukhuwah) bahkan bersama TNI dan Polri untuk terus melanjutkan program pembangunan. “Bisa merangkul siapa saja. Inilah konsep Islam, konsep NU untuk membangun, “ tutup Kiai Musthofa Aqil Siradj. (Aji)
Tidak ada komentar: