Gus Ulin, Pendakwah Sekaligus Dalang Muda Sampaikan Sejarah Halal Bi Halal di Indonesia

Suarabamega25.com, Purbalingga - Pada hari Senin malam Tanggal 15 April 2024 M/ 6 Syawal 1445 H di dusun Kedungjati Krikil, desa Kedungjati, Kec. Bukateja Kab Purbalungga Jawa Tengah , Gus Ulin sampaikan

sejarah Halal Bi Halal di Indonesia- Menurut Gus Ulin dalam pengajian malam dan Pentas wayang malam ini sejarah Halal Bi

Halal di Indonesia itu atas prakarsa KH Wahab Hasbullah (Pendiri Nahdhlatul Ulama) kepada Presiden Soekarno untuk menyikapi situasi politik saat itu. 

“Halal Bi Halal untuk saling memaafkan dan menyambung kembali ikatan persaudaraan sesama muslim, “ kata Gus Ulin kepada jamaah dan penonton pentas wayang kulit.(15/4).

Sembari memaparkan makna Halal Bi Halal, Gus Ulin juga melantunkan sholawat populer “Sifate Murid “ dalam langganan Jawa.

Lagu “Sifate Murid” ternysta lirik nya mengambil dari kitab

"Busyrol Karim" Karya KH. Rois Yahya Dahlan, Pengasuh PP.

MIFTAHUL ULUM YAHYAWIYYAH Desa Talun Kec. Kayen

Kabupaten, Pati Jawa Tengah populer pada Acara “Khotmil

Qur’an” pada era 2019-an.

Lagu ini menjadi sangat populer oleh Drs. K.H. Mohammad Ali

Shodiqin atau akrab dikenal Abah Ali, atau Gus Ali Gondrong

(lahir di Grobogan 22 September 1973) adalah ulama Nahdlatul Ulama, pendakwah, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotun

Ni'mah Semarang, dan pendiri Majelis Mafia Sholawat yang

beranggotakan anak jalanan dan anak punk. Metode dakwah

yang merakyat menjadikan anak-anak jalanan tertarik

mengikutinya.

Ulin menarik diulas. Ia dikenal sebagai pendakwah yang kerap

berceramah sambil memainkan seni wayang dan juga piwai

memainkan alat mudik gamblang.

Oleh sebab itu, ia kerap dipanggil dengan sebutan ‘Ki Dalang

Ulin Nuha’. Dengan konsep ceramah unik, Gus Ulin biasanya.