Rangkaian Haul Akbar ke 43 Mbah Hamid Pasuruan
Suarabamega25.com - Haul Mbah Hamid (Pasuruan) Ke 43 figelar Sabtu-Minggu (13-14/9) di area Komplek PP Pesantren Salafiyah, Jalan KH Abdul Hamid VIII/14, Kota Pasuruan Jawa Timur
Kota Pasuruan-Hari pertama Haul Mbah Hamid (Pasuruan) tampak meriah. Puluhan ribu santri dan alumni Ponpes Komplek PP Pesantren Salafiyah, Jalan KH Abdul Hamid VIII/14, Kota Pasuruan Jawa Timur telah memadati alun-alun Kota Pasuruan sejak Kamis malam. Di area komplek Pondok pada malam jumat juga digelar pembacaan Maulid. Namun Maulid dan Haul Mbah Hamid ke 43 secara resmi digelar Jumat pagi bada Subuh. Pembacaan Maulid dipimpin oleh Habib Edrus Al Habsyi (Pasuruan) kemudian bersambung dengan pembacaan oleh Habaib dan santri PP Salafiyah.
Tampak hadir diacara pembacaan Maulid Habsyi ini Habib Taufiq bin Abdul Kadir Assegaf (Ketua DPP Rabithah Alawiyah) , Habib Ali bin Hasan , serta banyak Habaib dan ulama Jawa Timur.
Lepas pembacaan Maulid Simthud Durar, penceramah Haul Mbah Hamid ke 43, KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dengan gaya yang humoris membaca Kitab Ihya Ulumuddin tentang humor. Gus Baha menyampaikan bahwa Kitab Ihya adalah salah satu bacaan favorit Mbah Hamid. Dan Mbah Hamid mengaji kepada Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf (Kakek Habib Taufiq Assegaf).
Selepas itu Gus Baha menyampaikan tentang pentingnya membaca shalawat. “Dengan sholawat bisa menyambung ruh hubungan dengan Nabi Muhammad SAW,” jelas Gus Baha.
Tidak kurang 3 jam acara Maulid dan Ceramah Subuh haru pertama Haul digelar.
Lepas Sholat Jumat di komplek Masjid Al Anwar Kota Pasuruan, acara bersambung dengan Temu Alumni IKSAS dan Himmah di Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah Jalan Patiunus, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, pukul 13.00 WIB, dengan narasumber KH Abdul Ghaffar Rozin dan KH Junaedi Tulungagung.
Pada Jumat malam Sabtu harinya digelar acara Khotmul Quran bil Khifdi di Pondok Pesantren Salafiyah, Jalan KH Abdul Hamid VIII/14, Kota Pasuruan, pukul 19.30-03.00 WIB.
Hari kedua
Pada hari Sabtu (14/9) adalah atau hari kedua Haul ke 43 KH Abdul Hamid bin Abdullah Umar (Pasuruan) terasa sangat meriah dan semarak. Puluhan ribu mungkin ratusan ribu jamaah haul telah memadati alun-alun Kota Pasuruan sejak 3 hari yang lalu. Penginapan telah ful dipesan jauh-jauh hari dan sebagian rumah warga menyediakan tempat istirahat.
Beberapa ruas jalan menuju tempat haul yang berada di sebelah Selatan Masjid Al Anwar Pasuruan atau tepatnya Jl KH Wakhid Hasyim, sebelah Barat kediaman Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf penuh oleh ribuan jamaah untuk berziarah ke makbaroh KH Abdul Hamid dan bersiap mengikuti Majlis Haul ke-43 KH. Abdul Hamid bin Abdullah Umar.
Acara yang digelar pada Haul Akbar pada Sabtu menghadirkan Habib Jindan bin Novel bin Jindan (PP Al Fachriyah Tangerang), KH. Zulfa Musthofa (PBNU) dan KH. Anwar Iskandar (Ketum MUI).
Acara yang dihadiri banyak sekali tokoh dan ulama diantaranya H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Menteri Sosial RI, KH Ali Mashyuri (PP Bumi Sholawat,Sidoarjo/Wakil Syuriah PWNU Jawa Timur) dan lain-lain.
Acara yang dipandu langsung oleh KH Idris bin KH Abdul Hamid Abdullah Umar (PP Salafiyah /PAS) dibuka dengan Dzikir dan pembacaan Ratib Hadad yang kemudian bersambung dengan Yasin dan Tahlil dipimpin Habib Edrus Al Habsyi (Kota Pasuruan).
Tampil pembicara penting mewakili PBNU ,KH Zulfa Musthofa yang pada kesempatan pertama menyampaikan bagaimana akhlaq dan ketawadhuan dari Shobul haul bagaimana akhlaq dari Mbah Hamid dengan gurunya yakni Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf.
KH Zulfa Mustofa (Wakil Ketua PBNU , pada Peringatan haul KH. Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar ke 43 menyampaikan tentang bab Kewalian.
“Bahwasanya... Jalan untuk menjadi seorang waliyullah itu ada beberapa jalan... Diantaranya ,pertama dari jalan keilmuannya. Dan kedua dari jalan hartanya,” jelas KH Zulfa Musthofa.
Pada kesempatan Haul KH Zulfa juga mengajak jamaah untuk meneladani Rasulullah SAW.
“Rosulullah SAW itu Rohmat kepada semua mahluk Allah... Baik itu seorang mukmin, musyrikin di zamannya, munafiqin & ahli maksiat lainnya,” papar Wk Ketua PBNU.
Terkait Pilkada, dan paska Pilpres, KH Zulfa juga menerangkan Netralitas NU.”NU (Nahdhatul ulama) itu WAJIB netral... Artinya NU itu mengayomi semua kalangan,” jelas KH Zulfa Musthofa.
Pembicara penting kedua Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan pada kesempatan pertama menyampaikan tentang kemuliaan dari Nabi Muhammad SAW, istri-istri beliau dan sahabat Rasulullah SAW yang lebih mulia dibanding kemuliaan Nabi sebelumnya.
Pada mauidzah khazanah Habib Jindan juga mengisahkan tentang kemuliaan istri Rasul SAW dan sahabat Rasulullah SAW seperti sahabat Juraid, Uwais Al Qarni.
Pada haul Mbah Hamid ke 43, Habib Jindan juga mengajak jamaah untuk meneladani sifat dan kemuliaan dari Nabi SAW, istri beliau,sahabat serta ulama salaf seperti imam syafi'i agar meniru akhlaq, sifat tawadhu dan adab antara guru serta murid.
Demikian pun dengan peringatan haul, Habib Jindan juga mengajak jamaah untuk meneladani dari sifat ,adab, ketawadhuan dan akhlaq dari Mbah Hamid terutama dalam adab murid dengan gurunya.
“Dimana akhlaq dan ketawadhuan dari Shobul haul, bagaimana akhlaq dari Mbah Hamid dengan gurunya yakni Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf yang diperintahkan oleh Habib Jakfar agar mengimami sholat, dan Mbah Hamid tentu saja karena diperintah oleh gurunya akhirnya mengimami sholat, dan Habib Jakfar Syaikhon Assegaf, makmun di belakangnya,” terang Habib Jindan. Kewalian Mbah Hamid, kata Habib Jindan diakui sendiri oleh Habib Abubakar Assegaf Gresik dan Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf (Mufti Jeddah) yang tidak lain guru Sayid Malikki (Mekkah).
Puncak Haul pada Sabtu, 10 Robi'ul awwal 1446 / 14 September 2024 dimulai dari 07.00 WIB – selesai di Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan disiarkan Langsung pada Channel Youtube oleh Salafiyah Media Kota Pasuruan, Cahaya Nabawi TV, NU Pasuruan, Wafa TV dan banyak sekali media berita online dan cetak dari Jawa Timur.
Sementara sebagai penutup Haul pada pada Sabtu tanggal 14 September 2024, atau malam Minggu juga digelar acara “Lailatul Hadrah ISHARI” dari Pukul : 19.30 wib – selesai bertempat di PP. Salafiyah, Jalan KH Abdul Hamid VIII/14, Kota Pasuruan – Jatim. ( Aji)
Tidak ada komentar: