Mengenal Hendy Setiono, Pengusaha Asal Surabaya
Suarabamega25.com - Hendy Setiono seorang pengusaha sukses asal Surabaya, lahir dan dibesarkan di Jawa Timur. Pada masa kecilnya, ia harus berpisah dengan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan ke Maryland, Amerika Serikat. Di sana, ia tinggal bersama paman dan bibi, yang membantunya menguasai bahasa Inggris. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, Hendy kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan di Bontang, Kalimantan Timur.
Setelah tamat SMP di Vidatra, Hendy pindah ke Surabaya dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 5, salah satu sekolah favorit. Usai lulus, ia diterima di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya jurusan Teknik Informatika. Namun, ketertarikan Hendy pada dunia bisnis membawanya untuk memulai usaha pertamanya—sebuah bisnis burger kaki lima yang kemudian berkembang menjadi Kebab Turki Baba Rafi. Hendy memilih untuk berhenti kuliah di semester 4 agar bisa fokus pada bisnisnya.
Setelah bisnisnya berkembang, Hendy melanjutkan pendidikan di Informatics Computer School Singapore dan menyelesaikan Advance Diploma di bidang E-Commerce. Ia juga mengikuti program eksekutif di Harvard Business School, di mana ia bertemu dengan berbagai pengusaha dari seluruh dunia. Salah satu kolaborasi penting yang ia jalankan adalah pengelolaan tambak udang vaname bersama e-Fishery, mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT).
Pada tahun 2018, Hendy mengikuti pelatihan di LEMHANNAS untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan. Pengalaman ini menguatkan komitmennya terhadap pembangunan bangsa dan mendorongnya untuk berkontribusi lebih banyak di berbagai bidang, termasuk kegiatan sosial.
Selain Kebab Turki Baba Rafi, yang kini memiliki lebih dari 1300 cabang di Indonesia dan 9 negara lainnya, Hendy juga aktif dalam mendirikan berbagai usaha di sektor kuliner dan retail. Ia terlibat dalam banyak organisasi pengusaha, seperti KADIN dan HIPMI, serta mendirikan Hendy Setiono Foundation (HSF) pada 2019. Yayasan ini fokus pada bantuan untuk UMKM dan pedagang kaki lima, memberikan program mentoring, dan menyediakan gerobak untuk memudahkan pedagang berkeliling.
Selama pandemi COVID-19, HSF membagikan makanan gratis kepada tenaga kesehatan dan pasien isolasi. Hendy percaya bahwa keberanian untuk berinovasi dan mencoba hal-hal baru adalah kunci sukses dalam bisnis. Dengan niat baik dan keberanian, Hendy telah mengubah usaha kecilnya menjadi merek yang dikenal luas, memberikan manfaat bagi banyak orang dan membuka lapangan kerja,"tutupnya.(yusuf)
Tidak ada komentar: