Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Menuju Puncak Haul Solo 113, Begini Rekayasa Lalu Lintas Menuju Lokasi


Suarabamega25.com, Surakarta - Rekayasa lalu lintas  dilakukan Dishub setelah berkoordinasi dengan Polres ,Pemkot dan Kraton Surakarta. Sinergi dan kolaborasi rekayasa arus lalu lintas ini  untuk mengantisipasi kemacetan yang diperkirakan terjadi akibat meningkatnya jumlah pengunjung Haul Solo.

Pantauan di sejumlah titik menunjukkan, adanya pembatas jalan dan penunjuk arah untuk mengatur arus lalu lintas. Salah satu rekayasa lalu lintas terlihat di Bundaran Gladag hingga Simpang Nonongan, di mana telah diberlakukan dua arah dengan pembatas jalan berupa water barrier untuk memisahkan jalur.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo menjelaskan, penutupan jalan diberlakukan mulai dari Simpang Pasarkliwon hingga Simpang Baturono mulai pukul 12.00 WIB. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan, di antaranya kendaraan dari utara yang menuju Sukoharjo dan Wonogiri harus melewati Jl Mayor Kusmanto dan Bundaran Gladag.

"Kami terus mengevaluasi perkembangan di lapangan, terutama besok yang diperkirakan menjadi puncak lonjakan kendaraan pengunjung Haul Solo," ujar Ari Wibowo, Selasa (22/10/2024).

Selain pengalihan arus, Dishub juga memantau lampu lalu lintas yang terdampak arus pengunjung Haul Solo melalui ruang kontrol utama (CCRoom). Dishub mengimbau pengunjung yang menggunakan bus dan minibus agar memarkirkan kendaraan di lokasi yang telah ditentukan dan melanjutkan perjalanan menggunakan ojek, becak, atau shuttle bus.

Kasi MRLL Dishub Solo, Mudo Prayitno menambahkan, arus dari arah timur, terutama kawasan Gading, juga dipantau untuk menghindari kemacetan. Jika kondisi di Simpang Gading mulai padat, pengemudi diarahkan melewati Jl Nyi Ageng Serang menuju Jl Kahar Muzakir.

"Pemberlakuan MRLL ini akan berlangsung hingga Kamis (24/10/2024) pukul 12.00 WIB, setelah itu jalan akan dibuka kembali seperti biasa," pungkasnya.                     

Urai kemacetan, begini rekayasa Arus Lintas yang secara teknis  rekayasa lalu lintas dalam perencanaan menghadapi puncak Haul Solo ke 113 dan kantong parkir, Polres Surakarta ,Panitia Haul dan Dinas Perhubungan serta Pemkot Kota Surakarta telah berkolaborasi dan bersinergi untuk mensukseskan acara haul dan maulid. Seperti dipaparkan Kabid Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo mengatakan, arus lalu lintas akan dialihkan selama penutupan.

"Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di sekitar lokasi penutupan untuk menyediakan akses alternatif," ungkap Ari Wibowo Dephub.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kendaraan dari utara menuju Sukoharjo atau Wonogiri akan dialihkan melalui Jl Mayor Kusmanto via Gladak dan melanjutkan perjalanan di Jl Yos Sudarso (Simpang Nonongan).

Segmen Jalan Slamet Riyadi dari Bundaran Gladag hingga Simpang Nonongan akan diberlakukan dua arah (contra flow).

Kendaraan dari Jalan Kyai Mojosongo (Semanggi) menuju pusat kota akan diarahkan melalui Jalan Sungai Serang, Jalan Kahar Muzakir, dan Jalan Brigjen Sudiarto sebelum melanjutkan ke jalur kota melalui Jalan Yos Sudarso.

"Pada 24 Oktober, Jalan Kahar Muzakir hingga Jalan Brigjen Sudiarto akan diberlakukan dua arah, sesuai kondisi lapangan," jelas Ari.

Adapun 10 kantong parkir peserta haul yang telah disiapkan Dishub Solo yakni:

Sisi timur dan barat Benteng Vastenburg,Depan Mako Brimob (Mojo, Pasar Kliwon), Belakang asrama CPM Gilingan, PAU Pedaringan,Terminal Tirtonadi, Pamedan Mangkunegaran, Sisi utara Jl Juanda,The Park Solo Baru.  ( Aji)

Tidak ada komentar: