Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Haul Akbar Seabad Syekh Cholil Bangkalan


Bangkalan-Jumat, 11 April 2025 atau bertepatan dengan 12 Syawal 1446 Hijriah, tengah berlangsung sebuah peristiwa bersejarah dan penuh makna, yaitu Haul Akbar Satu Abad Syaikhona Muhammad Kholil sekaligus launching kitab “Ta’lim As-Shibyan Kitab ini merupakan salah satu warisan intelektual yang membimbing generasi muda dalam memahami dasar-dasar agama sejak dini.

Tampak hadir para ulama, masyayikh, tokoh masyarakat, serta ribuan jamaah yang memadati area maqbaroh malam ini.

Usai pembukaan dan sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian tradisi keagamaan yang diwariskan oleh Syaikhona.

Acara juga diisi dengan mau’idhoh hasanah yang menggugah hati dan meneguhkan nilai-nilai perjuangan serta spiritualitas Syaikhona. Di akhir acara, doa bersama dipanjatkan, sebagai penutup dan pengharapan agar keberkahan Syaikhona terus mengalir kepada bangsa dan umat.Dzurriyah Syaikhona Moh Kholil Bangkalan, ​​​KH Muhammad Makki Nasir ​​menyampaikan acara haul Akbar Satu Abad Syaikhona Moh Kholil dikemas agar pemikiran bisa digali dari berbagai sudut, sehingga bisa dijadikan pedoman melangkah ke depan.

"Tentu hal ini butuh yang namanya menggali dari berbagai sudut. Baik dari data, pemikiran serta peristiwa agar meniti jejak menata pijak benar-benar bisa kita jalankan," ujar Kiai Makki saat sambutan dalam acara Seminar Memorial Satu Abad Syaichona Moh Kholil pada Jumat (11/04/2025) di Maqbaroh Martajasah Bangkalan.

Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan itu mengungkapkan bahwa masyayikh mampu membuat langkah besar dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan yang termaktub dalam isyarah Syaichona Kholil. Untuk menghadapi ini butuh langkah-langkah strategis yang autentik, baik dari pemikiran dan lain sebagainya. 

"Maka dalam seminar kali ini harapan besar kami agar supaya terbentuk sebuah gambar peta kehidupan yang jelas. Selain itu, betul-betul ditemukan sebuah pijakan agar jejak kita di dalam melangkah mampu seperti pola yang dibangun oleh bapak kita," jelasnya.

Sementara itu, RKH Muhammad Nasih mengatakan, adanya rangkaian Haul Akbar Satu Abad Syaichona Moh Kholil bisa semakin memperkuat keberadaannya dalam memberikan peran besar bagi kehidupan umat serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Lebih dari itu, haul akbar satu abad menjadi sebuah saksi yang akan menyaksikan kelak bisa berkumpul bersama Syaichona Kholil dan para masyaikh," katanya.

Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu dari dari sekian banyak kegiatan yang dapat memberikan motivasi bagi Lajnah Turots sebagai lembaga binaan dari dzurriyah Syaickona Kholil.

"Kita harus terus melakukan ikhtiar dalam mengungkap berbagai hal yang mungkin belum diketahui oleh masyarakat, seperti apa sosok Syaichona Kholil itu sendiri," pungkasnya.

Rangkaian haul dimulai pada Jumat siang dengan Seminar Memorial Satu Abad Syaikhona Muhammad Kholi yang digelar pukul 13.00 WIB. Seminar menghadirkan tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Budayawan KH Zawawi Imron. Melalui forum ini, panitia ingin mengangkat sisi lain dari beliau, yakni sebagai ulama besar yang telah meninggalkan jejak pemikiran yang luas dan keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan keagamaan.

Seminar ini juga diharapkan mampu membangkitkan kesadaran kolektif untuk meneladani nilai-nilai perjuangan dan semangat pemikiran yang diwariskan oleh Syaikhona Muhammad Kholil.

Daerah Haul Akbar 1 Abad Syaikhona Kholil, Menghidupkan Warisan Pemikiran untuk Pedoman Masa Depan Ahad, 13 April 2025 | 22:00 WIB Haul Akbar Satu Abad Syaikhona Kholil, Jumat (11/4/2025). (Foto: NU Online Jatim) Bangkalan, NU Online  Dzurriyah Syaikhona Moh Kholil Bangkalan, ​​​KH Muhammad Makki Nasir ​​menyampaikan acara haul Akbar Satu Abad Syaikhona Moh Kholil dikemas agar pemikiran bisa digali dari berbagai sudut, sehingga bisa dijadikan pedoman melangkah ke depan.   "Tentu hal ini butuh yang namanya menggali dari berbagai sudut. 

Baik dari data, pemikiran serta peristiwa agar meniti jejak menata pijak benar-benar bisa kita jalankan," ujar Kiai Makki saat sambutan dalam acara Seminar Memorial Satu Abad Syaichona Moh Kholil pada Jumat (11/04/2025) di Maqbaroh Martajasah Bangkalan dikutip dari NU Online Jatim. 

Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan itu mengungkapkan bahwa masyayikh mampu membuat langkah besar dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan yang termaktub dalam isyarah Syaichona Kholil. Untuk menghadapi ini butuh langkah-langkah strategis yang autentik, baik dari pemikiran dan lain sebagainya.  Baca Juga Kiai Zulfa Ungkap Syekh Nawawi al-Bantani Guru Utama Syaikhona Kholil Bangkalan   "Maka dalam seminar kali ini harapan besar kami agar supaya terbentuk sebuah gambar peta kehidupan yang jelas. 

Selain itu, betul-betul ditemukan sebuah pijakan agar jejak kita di dalam melangkah mampu seperti pola yang dibangun oleh bapak kita," jelasnya. Sementara itu, RKH Muhammad Nasih mengatakan, adanya rangkaian Haul Akbar Satu Abad Syaichona Moh Kholil bisa semakin memperkuat keberadaannya dalam memberikan peran besar bagi kehidupan umat serta kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Lebih dari itu, haul akbar satu abad menjadi sebuah saksi yang akan menyaksikan kelak bisa berkumpul bersama Syaichona Kholil dan para masyaikh," katanya. Baca Juga Tongkat Cahaya dari Bangkalan: Puisi Zawawi Imron untuk Syaikhona Kholil   Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu dari dari sekian banyak kegiatan yang dapat memberikan motivasi bagi Lajnah Turots sebagai lembaga binaan dari dzurriyah Syaickona Kholil. 

"Kita harus terus melakukan ikhtiar dalam mengungkap berbagai hal yang mungkin belum diketahui oleh masyarakat, seperti apa sosok Syaichona Kholil itu sendiri," pungkasnya.   Rangkaian haul dimulai pada Jumat siang dengan Seminar Memorial Satu Abad Syaikhona Muhammad Kholi yang digelar pukul 13.00 WIB. Seminar menghadirkan tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Budayawan KH Zawawi Imron. 

Melalui forum ini, panitia ingin mengangkat sisi lain dari beliau, yakni sebagai ulama besar yang telah meninggalkan jejak pemikiran yang luas dan keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan keagamaan. Baca Juga Syaikhona Kholil Gurunya Para Kiai   Seminar ini juga diharapkan mampu membangkitkan kesadaran kolektif untuk meneladani nilai-nilai perjuangan dan semangat pemikiran yang diwariskan oleh Syaikhona Muhammad Kholil. 

Memasuki malam hari, rangkaian acara mencapai puncaknya dengan pembacaan Tahlil bersama dan peluncuran kitab Ta’limus Shibyan.. Kitab ini memuat materi pembelajaran bagi anak-anak tentang rukun Islam dan rukun iman, sebuah warisan penting dari Syaikhona Muhammad Kholil dalam membentuk generasi Muslim yang berkualitas di Madura. Peluncuran Kitab Ta’limus Shibyan karya Syaikhona Muhammad Kholil bertujuan untuk menyebarluaskan jejak keilmuan sang Muallif kepada khalayak yang lebih luas.   

Lebih dari itu, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan dan dedikasi terhadap warisan intelektual Syaikhona Muhammad Kholil.    Mengusung tema Meniti Jejak, Menata Pijak, Haul Akbar 1 Abad ini bukan hanya menjadi momentum mengenang, namun juga meneruskan perjuangan dan pemikiran Syaikhona Muhammad Kholil yang telah memberikan kontribusi besar bagi umat Islam di Indonesia.(Aji)

Tidak ada komentar: